Strip reagen urinalisis pembaca

Strip uji urin meliputi parameter uji untuk nitrit, pH, glukosa, protein, darah okultisme, keton, bilirubin, urobilinogen, gravitasi spesifik, leukosit, asam askorbat, CA, kreatinin dan mikroalbumin.

Parameter strip uji urinalisis adalah instrumen diagnostik dasar yang digunakan untuk menentukan perubahan patologis dalam urin urinalisis standar. Strip uji urin terdiri dari hingga 12 bantalan kimia atau reagen yang berbeda yang bereaksi (perubahan warna) ketika direndam dalam, dan kemudian dikeluarkan dari, sampel urin.

Tes dapat dibaca antara 60 dan 120 detik setelah dicelupkan. Pengujian rutin urin dengan strip multiparameter adalah langkah pertama dalam diagnosis berbagai penyakit.

Berbagai aplikasi, seperti kebugaran, olahraga, air minum, makanan, minyak goreng

[Penjelasan Hasil Tes]

Urobilinogen: Area tes ini akan mendeteksi urobilinogen dalam konsentrasi serendah 3μmol/L (sekitar 0,2 Ehrlich) dalam urin. Kisaran normal dengan tes ini adalah 3-16μmol/la hasil 33μmol/L mewakili transisi dari normal ke abnormal, dan dan la dari 33μmol/L mewakili transisi dari normal ke abnormal, dan LA Spesimen pasien dan/atau urin harus dievaluasi lebih lanjut. Hasil negatif dari tes ini tidak dapat menentukan bahwa tidak ada urobilinogen dalam sampel.

Bilirubin: Biasanya tidak ada bilirubin yang dapat dideteksi dalam urin bahkan dengan metode yang paling sensitif. Bahkan jumlah jejak bilirubin cukup abnormal untuk memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Metabolit obat yang memberikan warna pada pH rendah, seperti piridium dan lodine dll, akan mengganggu dengan mengganggu Tes bilirubin, konsentrasi tinggi asam askorbat dapat menyebabkan negatif palsu.

Keton: Strip uji bereaksi dengan asam asetoasetat dalam urin. Ini tidak bereaksi dengan asam aseton atau B-hidroksbutirat. Spesimen urin normal biasanya menghasilkan hasil negatif dengan reagen ini, hasil positif palsu dapat terjadi dengan spesimen urin yang mengandung pigmen atau sejumlah besar dari besar Metabolit Levodopa.